Seperti yang kita semua tahu, belum banyak Universitas di Indonesia memiliki museum, Bradsis juga pastinya banyak yang baru tau kalo ternyata Universitas itu bisa lho membangun dan mengembangkan pusat informasi berbasis museum. Mengapa museum? biasanya kan Universitas sudah punya pusat informasi seperti Perpustakaan, Archieve Center dsb, buat apa dibangun museum di Universitas? mungkin itulah segelintir pertanyaan yang terlintas dibenak kalian setelah membaca statement judul artikel ini. Oleh karena itu, disini saya akan mencoba memberikan solusi bagi BradSis semua yang tertarik mengembangkan pusat informasi berbasis museum di Universitas, langsung aja yuk pantengin artikel ini.
Dalam kaitannya untuk memberdayakan dan mengembangkan pusat informasi berbasis museum, tentunya banyak aspek yang harus diperhatikan nih BradSis, diantarannya meliputi manajemen koleksi yang disimpan, layanan yang disediakan, dan lain-lain. Oh iya Bradsis pastinya penasaran juga dengan apa aja sih fakta dan mitos seputar pengembangan museum di Universitas? kemudian gimana kiat-kiat dan jurus yang ampuh untuk mengembangkan pusat informasi berbasis museum di universitas? kalian bisa temukan semua jawaban beserta realita dan mitos seputar pengembangan museum di Universitas dengan mengakses jurnal dibawah ini, langsung aja yuk cek info jurnalnya dibawah ini .
Identitas Artikel Jurnal :
Jurnal Insaniyat |
1. Judul Artikel : Myth and Reality of University Museum as an Information
Resource Center in State Islamic Universities
2. Penulis : Pungki Purnomo, MLIS
3. Nama Jurnal (Publikasi) : Jurnal Insaniyat (Journal of Islam & Humanities)
4. Volume : 3
5. Nomor : 1
6. Halaman : 23
7. DOI : https://doi.org/10.15408/insaniyat.v3i1.9967
8. URL : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/insaniyat/article/view/9967/5241
9. SINTA : SINTA 2
10. ISSN : 2614-6010
Kelebihan Artikel :
Karena bahasa dalam artikel tersebut berbahsa Inggris pasti ada diantara kalian yang agak ragu untuk membacanya, Eitts tapi Relax dulu Bradsis, kalian nggak perlu khawatir soal bahasa Inggris di artikel tersebut, bahasa Inggris yang dipakai mudah dipahami kok, itung-itung sebagai mahasiswa yang kekinian dan mengikuti perkembangan zaman, kita bisa sekalian belajar membiasakan menggunakan artikel berbahasa Inggris dalam mencari sumber referensi, dengan begitu lama-kelamaan kita akan semakin mahir menggunakan kosa kata Bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari, Keren kan Bradsis..
Isi artikel tersebut juga sangat bermanfaat bagi BradSis semua yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan untuk mengembangkan pusat informasi, bukan hanya berbasis museum tetapi juga pusat informasi lainnya, penjelasannya juga sangat informatif, padat dan jelas pokoknya ajib banget deh. oh iya BradSis, jurnal ini juga telah terindeks di SINTA lho, apa sih yang dimaksud dengan SINTA?
SINTA (Science and Technology Index) adalah sebuah portal online yang menyediakan berbagai jurnal. Nah BradSis, keunggulan dari SINTA ini yaitu artikel-artikel sudah diindeks otomatis pada Google Scholar, Scopus, INAsti dan Indonesian Publication Index (IPI). Skor jurnal ini lumayan bagus lho, yaitu SINTA 2 (Skor diantara 70-85). Keren Kan Bradsis, Ayo tunggu apa lagi, langsung akses dan baca artikelnya disini.
Oke cukup sekian ya artikelnya Bradsis, jangan lupa comment & share juga di artikel ini, terima kasih BradSis, have a nice day 🙏
Baca juga : JNE Curug Kalimalang, Solusi Hebat Kirim Paket Secepat Kilat